Kebanyakan sih orang manggil gue Raka , tapi ada juga yang panggil Raqin, Ulil, Qintana, sekarang dipanggil cimeng, kadang Afghan, kadang Taylor Lautner, dan lain lain. Tapi panggilan yang paling gue suka: Qintana. Gak tau ya, tapi kalo di panggil Qintana rasanya damai, dan Qintana itu nama original yang cuma ada satu (sotoy).
Arti Qintana sendiri gue gak tau. Tapi kata temen gue, Qintana tuh artinya 'Harta yang berharga' atau 'Permata yang bersinar' atau 'Daki yang terkelupas'. Gue lupa dia bilang yang mana, pokoknya antara itu. Belakangan gue search di Google, yang ada malah artikel yang bikin kaget.
"Nama QUINTANA berasal dari bahasa latin. Nama ini memiliki arti/pengertian/definisi KELIMA. Inspirasi memberikan nama bayi dengan nama QUINTANA lebih pantas untuk bayi / anak berjenis kelamin PEREMPUAN."
Gue diem....
Gue bingung, apa yang dimaksud dengan KELIMA? Gue memang lima bersaudara, tapi gue bukan anak kelima. Atau jangan-jangan diatas gue ada empat kakak yang sekarang merantau ke pakistan (kenapa juga ke pakistan?). Dengan kata lain gue...... sembilan bersaudara. Hebat banget nyokap, ngurus lima anak aja ribet. Gue gak kepikir di rumah gue yang besarnya gak lebih besar dari istana negara ini muncul empat kakak yang bandelnya pasti lebih-lebih dari gue, tapi gantengnya sih gue menang.
Dan yang lebih bikin kaget, kalo ternyata nama Qintana itu, nama yang banyak dipakai......perempuan.
Gue syok.
Sepengetahuan gue, gue cowok. Iya, baru sepengetahuan gue. Lima menit yang lalu gue pipis masih berdiri kok. Gue liat ke dalem celana, masih ada. Gue bingung, apa alasan ortu ngasih nama kayak gitu. Belakangan gue sadar kenapa gue kadang ngondek, sambil suka bawa-bawa kerudung di dalem tas. Apakah saking terobsesinya ortu punya anak cewek, sampe-sampe gue dikasih nama demikian. Atau bisa jadi dulu gue didandanin layaknya perempuan: pakai gincu, meni-pedi, dan bertato (sekarang banyak cewek bertato). Dan awalnya nama gue pun nama cewek, misalnya Syahrini bin Slamet (kenapa juga harus itu?). Pokoknya gue langsung galau dua detik pas baca artikel.
Dan yang paling bikin kaget, waktu gue sadar nama yang dimaksud itu QUINTANA bukan QINTANA. Gue seneng, tapi buru-buru mikir jangan-jangan ortu gue cuma typo alias salah tulis di akte. Gue galau lagi.
Tapi belakangan, gue dikasih tau nyokap kalo Qintana tuh singkatan nama bokap dan nyokap. Gue tau, nggak kreatif.
Dan FYI, gue gak suka di panggil Raqin. Cuma orang2 tertentu yang boleh manggil Raqin, soalnya itu panggilan paling spesial.
Intinya mah, cinta fitri tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar